Perbedaan Mutu Beton Fc dan K dalam Konstruksi Beton
Penggunaan istilah kuat tekan beton di lapangan masih mengacu pada standar yang telah ditetapkan, yaitu menggunakan istilah K (kg/cm2) sesuai dengan PBI 1971 N.1.-2 (Peraturan Beton Bertulang Indonesia). Namun, sejak diterbitkannya peraturan baru SNI 03-2847-2002, penggunaan istilah fc (mpa) untuk penyebutan kuat tekan beton telah diperkenalkan. Perbedaan ini menjadi sorotan dalam pembahasan mengenai mutu beton K dan fc.
Meskipun telah ada perubahan dalam peraturan standar dengan pengenalan istilah fc (mpa), namun kenyataannya di lapangan. Masih banyak yang menggunakan istilah K (kg/cm2) untuk menyebut karakteristik kuat tekan beton. Namun terdapat perkembangan positif dengan penerapan beton fc 30 mpa fast track dalam proyek betonisasi jalan di pemerintahan, serta hampir semua supplier beton cor ready mix masih mempertahankan penggunaan istilah K (Kg/cm2) dalam praktik mereka.
Hal ini disebabkan oleh kesulitan para pelaku konstruksi untuk beralih dari penyebutan yang mengacu pada K (Kg/cm2) ke fc (mpa). Namun, penting untuk memahami perbedaan antara mutu beton K (kg/m2) dan fc mpa (N/mm2). Mutu beton K merupakan perhitungan kuat tekan beton dalam satuan kg/m2. Sementara mutu fc adalah perhitungan kuat tekan beton dalam satuan mpa/megapascal (N/mm2).
Benda Uji yang Digunakan
Perbedaan lainnya terletak pada jenis benda uji yang digunakan. Dimana mutu beton K menggunakan sample kubus 15x15x15. Sementara mutu beton fc menggunakan sample silinder 15 x 30. Mutu beton K merujuk pada peraturan beton yang lebih lama, BI 1971 N.1.-2 (Peraturan Beton Bertulang Indonesia). Sementara mutu beton fc mengacu pada peraturan terbaru, yaitu SNI 03-2847-2002.
Konversi Mutu
Dalam melakukan konversi mutu beton K (Kg/cm2) ke fc (mpa), perlu memperhatikan perbandingan yang tepat antara dua satuan tersebut. Misalnya, jika nilai mutu beton K adalah 100, maka perlu dilakukan konversi ke fc dengan rumus yang sesuai. Dengan mengikuti perhitungan yang benar, akan diperoleh nilai mutu beton dalam satuan mpa yang akurat.
Harga Beton Ready Mix Mutu Fc dan K Terbaru 2024
Berikut harga beton ready mix terupdate dan terbaru 2024 untuk daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
NO | NAMA | MUTU FC | HARGA/M3 |
---|---|---|---|
1 | Ready Mix B0 | > fc 8,3 mpa | IDR 750.000 |
2 | Ready Mix K175 | fc 14.53 mpa | IDR 840.000 |
3 | Ready Mix K225 | fc 18.68 mpa | IDR 855.000 |
4 | Ready Mix K250 | fc 20.75 mpa | IDR 880.000 |
5 | Ready Mix K300 | fc 24.90 mpa | IDR 910.000 |
6 | Ready Mix K350 | fc 29.05 mpa | IDR 940.000 |
7 | Ready Mix K400 | fc 33.20 mpa | IDR 975.000 |
8 | Ready Mix K450 | fc 37.35 mpa | IDR 1.015.000 |
9 | Ready Mix K500 | fc 41.50 mpa | IDR 1.050.000 |
Harga di atas di angkut menggunakan truk mixer standar dengan kapasitas angkut 7 kubik per truk mixernya.
Harga Beton Minimix Mutu Fc dan K Terbaru 2024
Berikut harga beton ready mix dengan truk mixer mini (Minimix) terupdate dan terbaru 2024 untuk daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
NO | NAMA | MUTU FC | HARGA/M3 |
---|---|---|---|
1 | Minimix K175 | fc 14.53 mpa | IDR 1.120.000 |
2 | Minimix K225 | fc 18.68 mpa | IDR 1.145.000 |
3 | Minimix K250 | fc 20.75 mpa | IDR 1.165.000 |
4 | Minimix K300 | fc 24.90 mpa | IDR 1.195.000 |
5 | Minimix K350 | fc 29.05 mpa | IDR 1.240.000 |
6 | Minimix K400 | fc 33.20 mpa | IDR 1.270.000 |
7 | Minimix K450 | fc 37.35 mpa | IDR 1.295.000 |
8 | Minimix K500 | fc 41.50 mpa | IDR 1.325.000 |
Harga di atas di angkut menggunakan truk mixer mini dengan kapasitas angkut 3 kubik per truk mixernya.
Harga Sewa Concrete Pump Terbaru 2024
Untuk membantu kelancaran pengecoran seperti tempat/lokasi proyek tidak terjangkau oleh truk mixer bisa menggunakan alat bantu yaitu Concrete Pump atau Pompa Beton. Berikut tabel harga sewa pompa beton:
NO | JENIS POMPA | HARGA | KETERANGAN |
---|---|---|---|
1 | Pompa Standar | IDR 3.200.000 | 1-30 kubik/8 Jam |
2 | Pompa Standar | IDR 3.700.000 | 31-60 kubik/8 Jam |
3 | Pompa Standar | IDR 4.200.000 | 61-100 kubik/8 Jam |
4 | Pompa Mini | IDR 3.500.000 | 1-30 kubik/8 Jam |
5 | Pompa Mini | IDR 4.000.000 | 31-60 kubik/8 Jam |
6 | Pompa Mini | IDR 4.400.000 | 61-100 kubik/8 Jam |
7 | Pompa Longboom | IDR 4.500.000 | 1-30 kubik/8 Jam |
8 | Pompa Longboom | IDR 5.000.000 | 31-60 kubik/8 Jam |
9 | Pompa Longboom | IDR 5.500.000 | 61-100 kubik/8 Jam |
10 | Pompa Super Longboom | IDR 7.500.000 | 1-30 kubik/8 Jam |
11 | Pompa Super Longboom | IDR 8.300.000 | 31-60 kubik/8 Jam |
12 | Pompa Super Longboom | IDR 9.000.000 | 61-100 kubik/8 Jam |
13 | Pompa Kodok | IDR 5.000.000 | 1-30 kubik/8 Jam |
14 | Pompa Kodok | IDR 7.500.000 | 31-60 kubik/8 Jam |
15 | Pompa Kodok | IDR 9.800.000 | 61-100 kubik/8 Jam |
Kesimpulan
Dengan demikian, pemahaman yang mendalam mengenai perbedaan antara mutu beton K dan fc. Serta kemampuan untuk melakukan konversi antara kedua satuan tersebut sangat penting dalam praktek konstruksi. Meskipun terdapat berbagai perspektif yang berbeda terkait penggunaan istilah kuat tekan beton, namun dengan pemahaman yang baik. Kita dapat meningkatkan kualitas dalam pelaksanaan proyek konstruksi.